3 Faktor Penyebab ASI Sedikit Yang Harus diketahui

 

Sebagian besar ibu pasti akan khawatir apabila produksi asi yang dihasilkan sedikit. Penyebab sedikitnya produksi asi dapat dipengaruhi oleh banyak faktor baik internal kondisi emosional ibu atau faktor eksternal penggunaan obat-obatan. Berikut adalah penjelasan beberapa faktor yang menjadi penyebab ASI sedikit pada ibu menyusui.

Faktor Penyebab Sedikitnya Produksi ASI

  1. Posisi Menyusui Tidak Tepat

Tujuan dari menyusui adalah untuk mengosongkan payudara, sehingga akan terkirim sinyal ke otak untuk produksi asi baru. Jika posisi menyusui tidak tepat akan menyebabkan asi tidak keluar. Karena asi tidak keluar hormon pembentuk asi tidak akan bekerja untuk memproduksi asi baru, dan mengakibatkan jumlah asi yang diproduksi menjadi sedikit.

  1. Kondisi Psikologis Ibu

Faktor kondisi psikologis ibu menjadi faktor penting dalam produksi asi. Kegiatan menjaga bayi bisa saja membuat para ibu stress. Stress yang terjadi akan mempengaruhi proses pelepasan hormon oksitosin, yaitu salah satu hormon yang berperan dalam produksi asi. Selain mempengaruhi produksi asi, stress juga dapat membuat suasana menyusui menjadi tidak nyaman.

  1. Diet Tidak Sehat

Biasanya ibu setelah melahirkan akan mulai khawatir dengan bentuk tubuhnya dan memutuskan melakukan diet. Tapi yang harus diketahui diet tidak sehat akan membuat produksi asi menjadi sedikit. Kekurangan nutrisi dan cairan yang masuk ke tubuh ibu adalah salah satu penyebabnya. Untuk ibu menyusui pastikan untuk mengonsumsi cairan 2 liter per hari.

Itulah beberapa penyebab yang membuat produksi asi sedikit yang mungkin sedang bunda alami. Usahakan untuk selalu menyusui bayi anda, karena dengan begitu signal produksi asi akan terus dikirimkan ke otak yang membuat produksi asi tetap berlangsung. Apabila tetap tidak ada perubahan segera konsultasikan ke dokter.