Berlibur ke Ibukota Kabupaten Samosir, Jangan Lewatkan Desa Tomok yang Menakjubkan!

Ibukota Kabupaten Samosir terkenal akan destinasi wisata danau toba. Pasalnya, danau toba menyimpan banyak keindahan di setiap sudutnya, salah satunya Pulau Samosir. Tak hanya itu saja, di sana juga terdapat sebuah desa tradisional disebut Desa Tomok yang menyimpan keindahan tak kalah menariknya. Seperti apa keindahan Desa Tomok di Samosir? Simak ulasannya berikut!

Desa Tradisional di Samosir yang Tak Boleh Dilewatkan Para Wisatawan

Desa Tomok merupakan desa yang berada di Pulau Samosir, dengan sejumlah keindahan yang tidak boleh dilewatkan untuk dikunjungi. Dengan mengunjungi desa tradisional ini, pengunjung bisa melihat sentra penjualan cinderamata terbesar dan terlengkap di Danau Toba ini. Sehingga lokasi ini sering dijadikan sebagai surganya cinderamata khas Sumatera.

Taik cukup sampai disitu, Desa Tomok juga menyimpan sejarah lain. Terdapat pemakaman yang sangat terkenal yakni batu Raja Ompu Tolu Sidabutar, dan menjadi peninggalan pada masa megalitikum berusia lebih dari 450 tahun. Konon, menurut cerita rakyat, makam ino sudah dipersiapkan langsung oleh sang raja.

Mengenal Situs Kebudayaan Sumatera Lewat Desa Tomok

Selain kaya akan pusat cinderamata, di Desa Tomok juga terdapat pemandangan deretan rumah ada yang berjejer rapi, yang mana di bagian belakang rumah adat ini langsung menghadap ke danau Toba. Sementara di bagian belakang rumah adat menghadap ke arah lumbung padi.

Selain diabngunnya rumah adat yang megah di lokais ini, wisatawan juga bisa menemukan museum dengan bentuk rumah adat Batak Toba atau kerap kali disebut sebagai Rumah Bolon. Didalamnya, terdapat beberapa peninggalan kebudayaan, seperti pakaian adat, senjata hingga alat rumah tangga masyarakat Batak kuno.

Dari ulasan singkat di atas, menarik sekali bukan destinasi wisata di Desa Tomok ini? Pengunjung berasa disuguhkan paket wisata yang lengkap, mulai dari panorama keindahan yang indah, beragam kebudayaan yang bisa dinikmati hingga kesenian khas Sumatera. Dengan begitu, tidak hanya berwisata saja, tetapi pengunjung juga bisa belajar kebudayaan asli nusantara.