Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak pondok pesantren atau ponpes. Beberapa pondok pesantren di Jawa Timur telah berdiri sebelum Indonesia merdeka. Sedangkan beberapa pondok pesantren yang lain berdiri dan berkembang di era globalisasi. Keberadaan ponpes di Jawa Timur menjadi salah satu kemudahan bagi masyarakat untuk belajar tentang agama Islam secara lebih mendalam. Salah satu ponpes yang ada di Jawa Timur adalah Pondok Pesantren Al Fatah Temboro yang juga dikenal sebagai Ponpes Temboro. Ponpes ini terletak di Temboro, Karas, Magetan, jawa Timur. Ponpes Temboro terkenal sebagai salah satu pondok pesantren yang menganut aliran Jamaah Tabligh. Lantas, bagaimana perkembangan dan sistem pendidikan yang ada di Ponpes Temboro?
Perkembangan dan Sistem Pendidikan di Ponpes Temboro
Ponpes Temboro didirikan oleh KH. Kholid Umar yang merupakan salah satu tokoh agama Islam di Jawa Timur. Beliau mendirikan sebuah masjid yang digunakan sebagai tempat pengajian dan menyebarkan agama Islam bagi masyarakat sekitar. Masjid ini didatangi oleh banyak orang dari berbagai kalangan dan usia. Masjid ini kemudian berkembang pesat dan mampu berdiri menjadi sebuah pondok pesantren. Akhirnya, Ponpes Temboro resmi berdiri pada tahun 1950.
Ponpes Temboro merupakan salah satu pondok pesantren yang terbuka bagi seluruh masyarakat. Ponpes ini tidak hanya terbatas untuk masyarakat Indonesia saja akan tetapi juga dari luar negeri. Ratusan santri dari beberapa negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand datang untuk menuntut ilmu dari ponpes ini. Selain itu, Ponpes Temboro yang berkembang pesat juga menjadi hal yang baik bagi para warga sekitar. Keberadaan Ponpes Temboro dengan ribuan santrinya membuat warga sekitar memiliki lapangan pekerjaan baru di bidang wirausaha.
Sebagai sebuah pondok pesantren yang telah lama berdiri, Ponpes Temboro tentu memiliki sistem pendidikan yang terstruktur dan sistematis. Salah satunya adalah jenjang pendidikan yang disediakan oleh Ponpes Temboro. Para santri bisa mengikuti program pendidikan sejak dini hingga tingkat atas. Beberapa jenjang pendidikan yang disediakan oleh Ponpes Temboro adalah Taman Kanak – Kanak atau Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Madrasah Tahfidzul Qur’an, Daurotul Hadits dan Madrasah Diniyah. Selain itu, sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam, tentu Ponpes Al Fatah Temboro memiliki berbagai macam mata pelajaran yang dikaji setiap harinya. Beberapa mata pelajaran yang disediakan oleh Ponpes Temboro adalah al-fiqh, ushul fiqh, tafsir, at-tauhid, al-hadis, mustalah al-hadis, al-faraid, at-tarikh, al-lughah al-‘arabiyyah, an-nahwu, as-saraf, dan al qasas.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Ponpes Temboro merupakan sebuah pondok pesantren yang dekat dengan paham Jamaah Tabligh. Oleh karena itu, beberapa buku atau kitab yang dipelajari juga disesuaikan dengan paham Jamaah Tabligh. Beberapa kitab tersebut adalah Kitab Fiqih Baijuri, Hadits Arbain, Shahih Bukhari, Fathul Wahab, Fathul Mu’in, Musthalah Hadits, Nahwu Shorof, Safinatun Najah, Hayatus Shohabah, dll.
Usaha Peci Songkok
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keberadaan Ponpes Temboro menjadi salah satu hal yang bermanfaat bagi penduduk sekitar. Mereka bisa membuka berbagai macam usaha yang berkaitan dengan pesantren seperti baju koko, sarung, tasbih, dan peci songkok. Bagi para penjual tentu mereka harus memilih distributor atau agen yang menawarkan barang – barang tersebut dalam jumlah yang besar namun dengan harga yang terjangkau. Salah satunya adalah distributor grosir peci kopiah songkok bagi para penjual yang menjajakan peci songkok di lingkungan pesantren.