Kulit bawang seringkali ditemukan di setiap sampah rumah tangga. Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa kulit bawang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman. Karena berasal dari organik, kandungan senyawanya juga aman untuk tanaman. Yuk, ketahui berbagai manfaat dan cara membuat pupuk bawang organik di rumah. Berikut simak informasinya! ekspedisi jakarta makassar
Simak Cara Membuat Pupuk Organik dari Kulit Bawang
-
Kumpulkan Seluruh Kulit Bawang Merah
Sebelum membuat pupuknya, pastikan Anda memisahkan sampah sisaย kulit bawang merah dengan sampah lainnya. Setelah memilah, pastikan mengumpulkan kulit bawang hingga banyak untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Pembuatan pupuknya bergantung padatingkat kebutuhan tanaman. Jika ingin mendapatkan hasil pupukyang banyak, maka perlu sisa kulit bawang yang banyak pula.
-
Lakukan Pencucian dan Perendaman
Sebelum melakukan perendaman, ada baiknya jika dicucui sebentar dan jangan terlalu lama untuk membersihkan dari sisa tanah atau yang lainnya. Setelah itu pindahkan pada tempat perendaman, dan rendam kulit bawang tersebut dengan perbandingan 1 : 3. Dibutuhkan 250 gram kulit bawang dan 3 liter air bersih dan rendam dengan kurun waktu 24 jam atau lebih lama lebih baik.
-
Hindarkan dari Panas Matahari
Setelah direndam pada wadah yang digunakan, usahakan menyimpan pupuk tersebut di suhu yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Artinya, pastikan menyimpan pupuknya di suhu ruangan dan hindarkan dari panas matahari secara langsung.ย Karen jika terpapar matahari secara langsung, proses perendaman pupuk dari kulit bawang merah akan terganggu.
-
Pindahkan Sisa Air dan Aplikasikan pada Tanaman
Setelah menyimpan dan melakukan perendaman selama kurang lebih 24 jam, Anda juga bisa langsung memakai pupuknya untuk disiramkan langsung pada tanaman. Namun alangkah lebih baiknya jika disaring terlebih dahulu dan dipindahkan ke dalam tabung atau alat untuk menyemprotkan pupuk. Lakukan penyiraman pupuk dengan jangka wkatu satu minggu sekali.
Ampas sisa perendaman, bisa diletakkan langsung di permukaan tanah tanaman. Karena ampasnya bisa hancur dan membaur menjadi kompos bagi tanaman. Jadi, selain dimanfaatkan sebagai pupuk cair, ampasnya juga dijadikan sebagai pupuk kompos yang juga bagus untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu juga aman, dan tidak berdampak buruk bagi tanaman karena terbuat dari bahan alami.
Manfaat Pemakaian Pupuk Organik dari Bawang
-
Membantu Mempercepat Pertumbuhan
Manfaat atau keuntungan yng pertama dari penggunaan pupuk bawang yaitu membantu, mndorong, dan mempercepat pertumbuhan tanaman. Karena dapat merangsang dalam pembentukkan struktur klorofil, karbohidrat, dan juga mampu menambah protein, lemak dan enzim yang baik untuk tanaman. Sehingga tumbuhan bunga maupun buah mampu tumbuh semakin besar dan cepat.
-
Dapat Meningkatkan Hasil Panen
Karena penggunaan pupuk organik dari kulit bawang merah tersebut mampu membantu lebih cepat dalam hal pembungaan dan pembuahan, sehingga hasil panen yang didapat juga semakin banyak. Hasil dari kualitas tanaman juga semakin bagus. Selain itu juga mampu menjaga daya tahan tanaman dari berbagai serangan penyakit dan hama.
-
Jadi Lebih Hemat dalam Pembiayaan
Keuntungan lainnya dari membuat dan menggunakan pupuk organik sisa kulit bawang yaitu menjadi lebih irit dan lebih hemat dalam hal pembiayaan. Karena Anda tidak perlu membeli pupuk dari toko dan tidak perlu khawatir dengan kandungan zat dan nutrisi dalam pupuk. Selain itu, pemakaian pupuknya juga membantu kelestarian alam dan juga lingkungan yang lebih bersih.
Nah, demikian adalah cara membuat pupuk organik sendiri di rumah dengan menggunakan kulit bawang merah dan juga manfaatnya pada tanaman. Selain itu, kulit bawang juga mudah didapatkan dari sampah rumah tangga.Semoga sedikit informasi di atas bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca tentang pembuatan pupuk organik dari rmah.