Tanaman Hias Rumput

Jika Anda memiliki taman di rumah, Anda harus memiliki setidaknya satu jenis tanaman hias rumput sebagai bagian dari taman Anda. Namun, jika Anda baru berencana membuat taman dan belum tahu rumput apa yang akan digunakan, berikut rumput hias yang direkomendasikan.

Rumput jepang

Rumput jepang tidak berkaitan dengan Negeri Sakura. Dengan kata lain, namanya tidak menunjukkan asal rumput hias yang satu ini. Rumput jepang memiliki bentuk daun yang tipis dan runcing sehingga kerap disebut sebagai rumput jarum.

Karena karakteristik tersebut, rumput jepang menjadi salah satu jenis rumput hias yang tidak direkomendasikan untuk diduduki.

Di balik kekurangannya yang kurang nyaman untuk diduduki, rumput jepang dapat tumbuh rapat, halus, dan merata pada tanah. Oleh karena itulah rumput hias ini sangat bagus diaplikasikan pada taman.

Agar keindahannya tetap terjaga, rumput jepang perlu dipupuk secara rutin minimal 2 kali dalam sebulan dan disiram ketika musim panas. Pemangkasan juga diperlukan minimal 1 kali setiap bulannya.

Rumput gajah mini

Rumput gajah mini adalah rumput hias yang kerap digunakan untuk taman. Jenis rumput ini pertumbuhannya menyamping sehingga cenderung lebih tahan terhadap injakan dan tidak perlu perlakuan pemangkasan rutin.

Dengan perawatan yang cenderung mudah serta harganya yang relatif murah, tidak aneh jika rumput gajah mini digunakan oleh banyak orang untuk menghias pekarangan. Namun, rumput gajah mini memiliki kekurangan, yaitu tidak tahan terhadap naungan.

Oleh karena itulah rumput gajah yang ditanam di bawah naungan pohon umumnya tidak mampu berkembang dengan baik.

Rumput swiss

Di antara jenis rumput hias lainnya, rumput swiss adalah salah satu yang populer karena pertumbuhannya yang rapi dan halus. Hal inilah yang membuat rumput hias yang satu ini dibanderol dengan harga yang lebih mahal dibanding jenis rumput hias lainnya.

Meski begitu, rumut swiss membutuhkan perawatan ekstra agar tetap indah dan terjaga kelembapannya. Rumput hias ini juga membutuhkan pupuk urea agar dapat tumbuh subur. Pemberian urea selain membuat rumput swiss tumbuh subur juga mencegah tumbuhnya rumput lain yang dapat bersaing dengan rumput hias tersebut.

Rumput peking

Serupa dengan rumput jepang, rumput peking juga memiliki daun yang runcing, kurus, dan rapi. Namun, rumput hias yang satu ini tumbuh berjarak tidak seperti rumput jepang yang pertumbuhannya rapat.

Rumput peking harus dirawat dengan baik. Pasalnya, ketika rumput hias ini tidak dirawat, rumput peking akan tumbuh tebal dan lebat sehingga menyebabkan bagian bawah rumput menjadi menguning. Jika hal ini terjadi, nilai estetikanya jelas akan jatuh.

Rumput manila

Rumput manila adalah jenis rumput yang memiliki elastisitas yang baik dan ketahanan tinggi terhadap injakan kaki. Oleh karena itulah rumput ini kerap digunakan pada lapangan sepakbola. Rumput ini dapat bertahan di tanah berpasir sehingga sangat cocok untuk mengendalikan erosi akibat air hujan.

Dengan warna hijau segar, rumput yang kualitasnya sangat baik ini cocok digunakan pada taman atau pekarangan rumah. Meksi begitu, rumput manila tetap membutuhkan perawatan rutin agar kesegarannya terjaga.

Tanaman hias rumput memang bagus untuk taman, tetapi Anda akan membutuhkan tanaman seperti anggrek cattleya jika tidak memiliki halaman yang cukup untuk membuat taman. Ini karena cattleya merupakan tanaman hias epifit yang dapat tumbuh menempel pada batang pohon maupun dinding.